Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Perkembangan media informasi dan teknologi serta digital marketing yang terus meningkat, membuat kegiatan copywriting dan content writing terus dibutuhkan.
Ya, meski sama-sama memiliki tugas untuk menulis, namun ada perbedaan copywriting dan content writing yang cukup signifikan. Sayangnya, tak sedikit orang yang belum mengetahui perbedaan kedua pekerjaan tersebut.
Jika Anda suka menulis, Anda berkesempatan besar untuk menjadi penulis. Namun, Anda harus menentukan ingin menjadi penulis apa. Pasalnya dunia tulis menulis sangatlah luas.
Ada script writer, penulis novel, copywriter atau content writer. Sayangnya, banyak yang menganggap copywriter dan content writer adalah pekerjaan yang sama, padahal keduanya memiliki tugas berbeda.
BACA JUGA: 4 Cara Membangun Personal Brand Yang Mengesankan Di 2022
Perbedaan Copywriting dan Content Writing
Beda copywriting dan content writing bisa dilihat dari pengertian, isi kontennya, tujuan pembuatan konten, dan tugas-tugas lainnya. Seseorang yang dapat membuat content writing, belum tentu Mahir Membuat Copywriting untuk Penjualan. Nah, untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini merupakan perbedaan di antara keduanya, yaitu:
Berbeda dari Segi Pengertian
Perbedaan copywriting dan content writing bisa dilihat dari pengertiannya. Copywriting adalah konten atau tulisan yang berisikan informasi mengenai produk atau jasa dari suatu perusahaan.
Yang mana digunakan untuk mempromosikan atau memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Tulisan ini bersifat persuasif atau memengaruhi pembaca.
Sedangkan content writing adalah konten atau tulisan yang berisikan tips, informasi dan lainnya dalam bentuk artikel, yang kemudian dipublikasikan pada blog atau website.
Namun, keduanya tetap memiliki persamaan. Ya, baik tulisan copywriter dan content writer harus bisa dipertanggungjawabkan.
Memiliki Tujuan yang Berbeda
Beda copywriting dan content writing selanjutnya berdasarkan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan. Copywriting dibuat dengan tujuan menarik konsumen atau calon pelanggan dalam membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan dalam tulisan.
Ada dua tujuan copywriting, yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan satu target yang sama, mendatangkan audiens agar mencapai penjualan yang banyak.
Konten dalam copywriting fokus terhadap iklan, sales, Pay Per Click (PPC) landing page, email dan lainnya. Adapun contoh copywriting, yaitu iklan online dan offline, web pages, SEO content hingga slogan dan tagline, email campaign dan browser.
Sedangkan content writing bertujuan untuk membangun kepercayaan, minat dan memberikan informasi pada pembaca. Contoh content writing, yaitu blog atau artikel, podcast, radio, unggahan konten media sosial, ebook, email dan newsletter.
Tugasnya Berbeda
Tugas copywriter dan content writer bukan hanya menulis, melainkan ada tugas lainnya yang berbeda. Dalam membuat copywriting, seorang copywriter perlu melakukan pengamatan atau observasi terhadap produk maupun jasa perusahaan.
Mulai dari keunggulan dan kelemahan produk atau jasa, hingga target pasar dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk membuat konten yang tepat dan dapat menarik banyak pengunjung.
Sedangkan content writing perlu menggunakan teknik SEO dan editing tulisan untuk menaikkan pembaca content.
Gaya Tulisan
Gaya tulisan content writing panjang dan detail, serta sesuai dengan rumus “5W + 1H” dan menggunakan kaidah penulisan jurnalistik. Sedangkan tulisan copywriting biasanya lebih pendek dengan ciri khas slogan, tagline dan headline. Walaupun begitu, seorang content writer dan copywriter harus sama-sama berwawasan luas, kreatif dan mampu menyunting tulisan agar enak dibaca.
Penggunaan Media
Media yang digunakan oleh keduanya pun berbeda. Umumnya content writing dipublikasikan dalam media web atau blog. Sedangkan media yang digunakan copywriting, yaitu poster, web banner, billboard, social media campaign, social media ads, dan lainnya
BACA JUGA: 15 Tips Untuk Meningkatkan Branding Produk di Tahun 2022
Itulah 5 perbedaan copywriting dan content writing yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan Anda dalam bidang menulis.
Kedua profesi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Anda hanya perlu melakukannya secara konsisten untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kualitas konten.
Sumber : https://www.qubisa.com/article/perbedaan-copywriting-dan-content-writing#showContent