6 Teknik SEO on Page untuk Meningkatkan Ranking Website
Jika Anda adalah seorang website owner, blogger, atau online marketer, maka Anda harus mengetahui teknik-teknik dalam SEO On Page.
SEO On Page merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan halaman website agar memperoleh peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari.
Teknik ini juga akan membantu Anda untuk mendapatkan web traffic yang tinggi sehingga website memiliki peluang yang lebih besar untuk menghasilkan konversi. Berikut kami sediakan beberapa teknik yang dapat Anda lakukan.
BACA JUGA: 7 Teknik Sederhana SEO untuk Meningkatkan Traffic Website Anda
Teknik-teknik SEO on Page
1. Publish konten berkualitas tinggi
Bahkan tanpa perlu bersusah payah untuk menggunakan sebuah teknik SEO, sebuah situs website yang memiliki konten berkualitas akan diminati oleh banyak orang.
Pastikan konten yang Anda sediakan bukan berupa salinan dari website lain. Selain itu, konten juga harus bisa meningkatkan value website Anda dan memiliki manfaat bagi pengunjung website.
2. Optimalkan title tag dan meta description
Mesin pencari dapat memahami isi halaman website Anda melalui judul dan meta description, oleh karena itu Anda harus mengoptimalkannya dengan baik.
.jpg)
Title tag adalah elemen HTML untuk menentukan judul halaman web. Biasanya title tag akan muncul sebagai judul pada hasil halaman mesin pencari dan browser website ( tab browser ). Untuk mengoptimalkannya, Anda dapat melakukan beberapa cara, seperti :
– Menambahkan kata kunci relevan
– Menulis judul dengan singkat namun tetap deskriptif
– Sertakan angka atau kata-lata yang kuat.
Meta description adalah atribut HTML yang berisi penjelasan singkat mengenai isi dari sebuah halaman web. Meta description juga harus Anda optimalkan karena deskripsi yang Anda buat akan ditampilkan di halaman mesin pencari.
Ini adalah kesempatan Anda untuk meyakinkan pengunjung web untuk mengklik dan membuka situs web Anda. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan seperti :
– Gunakan kata kunci relevan untuk mendeskripsikan halaman web.
– Buat meta description menggunakan 135-160 karakter agar tidak terpotong ketika ditampilkan oleh Google.
3. Optimalkan konten
Sebelum membuat sebuah konten, sebaiknya Anda melakukan riset kata kunci untuk mengetahui kata kunci apa yang banyak dicari oleh pengguna di dalam mesin pencari.
Setelah Anda menemukannya, gunakan kata kunci tersebut di dalam judul dan isi konten. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kueri yang muncul pada Google suggest.
Biasanya pada saat Anda melakukan sebuah pencarian, Google akan menampilkan daftar saran untuk pencarian yang lain. Kueri-kueri tersebut juga bisa Anda sebutkan di dalam konten yang Anda buat.
4. Pemformatan konten
Halaman konten harus memiliki struktur yang baik agar lebih nyaman untuk dibaca oleh pengunjung. Buat konten ke dalam paragraf kecil yang berisi 3-4 kalimat. Selain itu, manfaatkan headings dan subheading untuk memudahkan mesin pencari ketika men-crawling konten website Anda.
Untuk membuat headings yang baik, buatlah kalimat yang menarik agar pengguna lebih tertarik untuk meneruskan membaca konten Anda. Gunakan headings secara hierarkis yaitu tag heading pertama adalah < h1 >, kemudian < h2 >, dan seterusnya.
Pastikan juga untuk menggunakan kata kunci relevan di dalam headings yang Anda buat.
5. Gambar dan elemen multimedia
Gambar dan elemen multimedia dapat membuat website terlihat lebih interaktif. Untuk mengoptimalkanya terdapat beberapa teknik SEO on Page yang dapat dilakukan, seperti :
– Gunakan kata kunci relevan ke dalam Alt text.
– Sebaiknya hindari penggunaan nama file yang tidak deskriptif seperti ‘image1.jpg’, ubahkan nama file gambar menggunakan kata kunci sebelum menguploadnya ke dalam website.
– Jangan menggunakan file yang terlalu besar karena akan mempengaruhi loading page website.
BACA JUGA: 15 Teknik SEO Advance untuk Meningkatkan Organic Traffic Website Anda
6. Internal links
Membuat internal links dalam situs web sangat penting dalam SEO on page. Internal links adalah link yang digunakan untuk mengarahkan suatu halaman ke halaman yang lain di dalam website yang sama.
Dengan menyediakan internal links, Anda dapat membuat pengunjung berlama-lama menjelajah situs website Anda sehingga dapat mengurangi bounce rate yang tinggi.
Agar pengunjung tertarik untuk membuka internal link, maka link yang Anda pasang harus relevan dengan konten yang Anda buat.
Sumber: https://webdev-id.com/berita/