5 Poin Penting Dalam Pembuatan Video Untuk Promosi
Jika Anda sedang melakukan digital marketing strategist dengan menggunakan video marketing, maka Anda harus membuat video yang tak sekadar unik, namun juga berkualitas. Mengapa harus seperti itu? Sebab, video yang berkualitas tak hanya mampu menarik perhatian calon pelanggan, tetapi juga mampu bersaing dengan kompetitor.
Mari memperhatikan 5 poin penting yang harus dipersiapkan dalam pembuatan video untuk digital marketing social media. Anda harus melewati beberapa tahapan yang dimulai dari tahapan persiapan atau praproduksi. Semakin matang persiapan membuat video yang dilakukan, nanti kemungkinan hasilnya akan memuaskan.
Persiapan Pembuatan Video
Video yang berkualitas adalah video atau klip yang tidak hanya menampilkan visualisasi saja, tetapi mengandung pesan yang harus sampai kepada audiens. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan proses praproduksi sedetail mungkin.
5 Poin Penting yang Harus Dipersiapkan
1. Membuat Daftar Target Audiens
Tidak hanya saat membuat iklan melalui video marketing untuk mendapatkan posisi di mesin pencari, proses promosi digital business menggunakan media apa pun harus memperhatikan target audiens yang ingin dijangkau terlebih dahulu. Anda harus menentukan, apakah targetnya remaja, dewasa muda, ibu rumah tangga, profesional, dan lain sebagainya.
Audiens adalah sekelompok pemirsa atau warganet yang paling mungkin menggunakan jasa atau produk yang Anda iklankan pada video tersebut. Cara menentukannya pun tidak begitu rumit.
Misalnya Anda bersama tim digital marketing agency Indonesia berniat membuat iklan jasa wedding organizer di Jakarta. Maka, kemungkinan target audiensnya adalah pasangan kekasih yang sedang menuju fase serius ataupun sudah bertunangan. Anda bisa membuatnya seperti tabel berikut ini!
Ide Iklan lewat Video |
Kemungkinan Target Audiens |
Jasa wedding organizer |
Pasangan yang baru saja bertunangan di Jakarta. |
Jasa pembuatan desain |
Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). |
Jasa instruktur kesehatan |
Orang dewasa yang memiliki badan melebihi standar BMI. |
Jasa pembuatan website |
Pemilik UMKM, bisnis online, suatu badan organisasi yang memiliki usaha atau perusahaan baru. |
Tempat makan keluarga |
Setiap keluarga yang tinggal dekat tempat makan tersebut. |
2. Mengidentifikasi Target Audiens dengan Demografi, Geografi, dan Psikografi
Cara lain yang juga bisa digunakan untuk menentukan target audiens, adalah dengan mengidentifikasi audiens berdasarkan demografi, lokasi, dan psikografi.
Demografi, meliputi umur, jenis kelamin, penghasilan, status pernikahan, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Sementara geografi, dimaksudkan untuk mempersempit kriteria audiens berdasarkan lokasi, seperti cakupan satu kabupaten, provinsi, atau dalam jarak radius tertentu.
Kemudian, psikografi berkaitan dengan cara Anda menentukan audiens berdasarkan kepribadian, minat atau kegiatan, sikap maupun opini, dan hal lainnya yang menyangkut kepribadian.
3. Tempat Pengambilan Video
Penentuan lokasi syuting tak boleh luput dari perhatian Anda, saat membuat tayangan video profesional. Sesuaikan lokasi pengambilan video ini dengan target audiens. Artinya, lokasi syuting juga menentukan tertarik tidaknya audiens menonton video Anda.
Untuk video animasi jasa pembuatan desain misalnya, pemilihan tempat yang paling cocok adalah di studio, karena tidak memerlukan objek hidup ataupun pemandangan alam. Namun untuk proyek lain, seperti video promosi jasa fotografi milik wedding organizer yang target audiensnya adalah pasangan muda yang ingin melangsungkan prewedding, Anda mungkin harus menyewa beberapa tempat instagramable, tempat wisata alam estetik, atau rustik untuk menarik minat audiens.
4. Sesuaikan Anggaran
Ketika target audiens sudah didapat, dan identifikasinya sudah dipersempit, maka akan membantu Anda untuk menyesuaikan biaya proses produksi dengan anggaran yang ada.
Pertimbangkan untuk membuat rencana anggaran yang lengkap, supaya dana yang dikeluarkan efektif dan efisien, tidak berlebihan maupun sebaliknya. Perencanaan anggaran ini juga bisa membantu Anda menyesuaikan budget yang diberikan klien dengan keuntungan yang seharusnya bisa Anda dapatkan.
Anda bisa membuat rincian sederhana, seperti contoh berikut ini.
Yang Diperlukan |
Estimasi Biaya |
Sewa kamera Canon untuk 1 hari |
Rp. 150.000,00 |
Sewa lighting |
Rp. 150.000,00 |
Bayar editor |
Rp. 500.000,00 |
Pembelian flashdisk |
Rp. 150.000,00 |
Sewa penata rias |
Rp. 500.000,00 |
Sewa model |
Rp. 300.000,00 |
Sewa tempat atau studio 4 jam |
Rp. 500.000,00 |
Total |
Rp 2.250.000,00 |
Anggaran yang sudah dicatat ini nantinya bisa Anda olah lagi supaya sesuai dengan budget. Meski dengan budget minimal, Anda harus tetap memastikan video marketing yang Anda buat tetap berkualitas, unik, dan menarik.
5. Durasi Akhir Video
Tidak semua platform media sosial memberikan kebebasan untuk mengunggah video berdurasi panjang. Sebagian besar, justru membatasi waktunya beberapa menit saja, seperti video di Instagram yang hanya memiliki durasi maksimal 1 menit, kecuali menggunakan IGTV, maupun platform berbagi video pendek seperti TikTok.
Untuk membuat video iklan yang deep dan bagus, buatlah durasi sekitar 2 sampai 5 menit saja. Sebab, semakin lama video berputar akan semakin sedikit audiens yang terlibat. Untuk membuat penonton lebih tertarik, buatlah 10 detik pertama yang paling berkesan supaya audiens jadi penasaran.
Ada 3 hal unsur yang bisa dijadikan pembukaan menarik di 10 detik pertama, seperti:
- Lucu atau hal lucu yang mengundang gelak tawa umumnya selalu sukses menarik perhatian siapa pun audiens yang menonton sebuah tayangan.
- Unik atau out of the box.
- Penuh misteri atau narasi misteri. Buatlah orang bertanya-tanya tentang apa yang Anda sajikan di 10 detik pertama ini. Misal, seorang pria berjas rapi tersenyum menunggu di pinggir pantai, sementara pria lainnya berada di altar dengan wajah tegang, dan pengantin wanita berjalan sambil tersenyum di atas pasir pantai.
Pertimbangkan pula untuk membuat storyboard atau naskah, walaupun sekadar video iklan. Hal ini akan membantu alur video menjadi lebih terarah.
Nah, Itulah 5 poin penting dalam pembuatan video marketing yang harus Anda perhatikan supaya video yang dihasilkan memiliki nilai lebih. Selamat mencoba!
Sumber : https://redcomm.co.id