Tren Media Sosial 2023, Apa Saja yang Harus Disiapkan Content Creator?
Media sosial bergerak dan berkembang dengan sangat cepat. Inovasi-inovasi baru dalam media sosial terus ditawarkan untuk memenuhi harapan penggunanya. Para pengembang dan ahli IT atau software terus berupaya menawarkan ide-ide baru.
Tren media sosial 2023 akan mengalami perubahan dari tahun 2022. Tahun ini tren media sosial didominasi oleh bisnis online dan platform TikTok. Berbagai pengguna, seperti influencer, content creator, brand, hingga individu pun mengikuti tren tersebut untuk dapat bertahan dan semakin eksis.
Tahun 2023, pengguna media sosial juga harus mengikuti tren yang baru lagi. Tinggal hitungan minggu lagi tahun 2022 akan berakhir. Tren media sosial yang akan muncul di tahun berikutnya pun telah diprediksi.
Tren Media Sosial 2023
Saat ini hampir semua orang sudah sangat bergantung dengan media sosial untuk beraktivitas secara digital atau online. Pengguna media sosial pun dituntut untuk mengikuti tren terupdate agar tidak tertinggal. Ada beberapa tren media sosial 2023 yang harus diperhatikan sekaligus dimanfaatkan oleh pengguna.
Konten Otentik
Konten video telah menjadi tren media sosial sejak dua tahun belakangan. Konten dalam bentuk video lebih mampu menarik audiens dibandingkan hanya konten gambar atau foto. Ini adalah hal wajar karena video bersifat lebih interaktif, di mana penggunanya dapat melihat tayangan bergerak dari gambar dan suara, serta ekspresi di dalam video.
Para pengguna media sosial pun berlomba-lomba memproduksi konten video. Namun karena distribusi video yang membanjir atau sangat deras menyebabkan kerap muncul video duplikasi atau hasil copy. Kondisi ini menyebabkan kualitas konten yang disebarkan menjadi berkurang.
Baca juga:
Tren Belanja Online Diprediksi Meningkat 50 Persen di Tahun 2023, Akademisi UBB Ungkap Penyebabnya
Dari masalah tersebut, pada tahun 2023 tren media sosial akan berubah menjadi memprioritaskan konten-konten yang otentik. Konten yang original dinilai akan mendapat tempat dan disukai di tengah banyaknya konten duplikasi. Oleh karena itu pemilik brand bisnis harus membuat konten yang original untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Konsumen akan cenderung menilai sebuah konten dari keasliannya atau tanpa pengemasan yang berlebihan.
TikTok Tetap Menjadi Favorit
TikTok hadir sebagai media sosial yang mengejutkan bagi kompetitor. Pada awalnya, TikTok sebagai platform berbagai video cukup diremehkan oleh pengguna media sosial. Namun TikTok mampu meningkatkan fitur-fitur dan sistemnya hingga menarik hati banyak pengguna media sosial.
TikTok juga bukan pemain baru di dunia media sosial. TikTok mampu menarik kebutuhan para pengguna media sosial. Elektabilitas TikTok bahkan mampu menggeser media sosial terdahulu yang lebih populer, seperti Instagram dan Facebook. Kini banyak orang yang memilih menghabiskan waktunya di TikTok dibanding platform lain.
TikTok mampu menyusun strategi yang cemerlang untuk menggaet pengguna. TikTok terus mengembangkan platfromnya menyesuaikan harapan dan kebutuhan penggunanya. Berbagai fitur dan layanan baru pun dihadirkan, seperti TikTok live, TikTok shop, dan lainnya. Berbagai sektor bisnis dan influencer pun pada akhirnya menjadikan TikTok sebagai kebutuhan bisnisnya.
Konten Interaktif
Interaktif dan komunikasi menjadi kunci sebuah konten untuk dapat memenangkan algoritma media sosial. Konten video mampu mengungguli konten gambar dan foto karena menawarkan interaksi kepada audiens. Lewat konten yang bersifat interaktif, pembuat konten dan audiens dapat berinteraksi lebih dekat dan nyata.
Konten video yang bersifat interaktif juga menguntungkan sebuah brand untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Selain itu, konten interaktif juga dapat menjaga hubungan dengan audiens secara online. Pemilik brand dapat memanfaatkan berbagai fitur untuk berinteraksi dengan costumer, seperti fitur Live, sesi Tanya Jawab, sharing story, dan sebagainya.
Konten interaktif juga dinilai lebih signifikan menarik perhatian dibandingkan konten iklan. Terlebih pengguna media sosial kini menjadi lebih kritis. Para pengguna akan menyaring konten iklan dan lebih mengutamakan konten interaktif langsung dari pemilik akun.
Mempertimbangkan UGC
User generated content (UGC) merupakan konten dari pengguna lain, baik dalam bentuk tulisan, foto, atau video. Konten ini menjadi penilai atau pengamatan seseorang terhadap suatu produk atau konten yang direspon.
Konten UGC lebih umum digunakan dalam kepentingan bisnis atau pemasaran brand. Konten UGC berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan audiens atau calon konsumen. Konten ini dibutuhkan oleh semua orang mengingat kebiasaan selalu melihat review sebelum membeli produk.
Konten UGC akan terus menjadi prioritas pada tren media sosial tahun 2023. Pengguna media sosial membutuhkan konten UGC untuk mendapatkan kepercayaan, baik melihat kualitas, layanan, dan sebagainya dari sebuah produk atau brand. Pemilik brand dapat memanfaat konten UGC berupa repost, testimoni, endorse, dan sebagainya.
Itulah beberapa tren media sosial 2023 yang perlu diperhatikan oleh akun bisnis dan influencer. Para pengguna media sosial dapat menyusun strategi mulai dari sekarang untuk menghadapi tren yang akan datang. Perlu diingat, setiap media sosial juga memiliki fitur dan prioritas yang berbeda-beda.
Sumber : Tren Media Sosial 2023, Apa Saja yang Harus Disiapkan Content Creator?