Strategi Pemasaran Digital untuk Menjangkau Generasi Z dan Milenial
Strategi pemasaran digital adalah upaya untuk menarik minat konsumen terhadap produk atau jasa melalui media digital.
Berbicara mengenai pemasaran digital, maka di era sekarang yang paling banyak menjadi target pasar adalah generasi Z dan milenial.
Karena dua generasi ini memiliki produktivitas yang tinggi dalam transaksi secara digital. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan agar bisa membangun pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan generasi Z dan milenial.
Lalu, bagaimanakah strategi yang tepat agar mendapat perhatian dari generasi Z atau milenial.
Informasi di bawah ini akan memberikan gambaran tentang strategi pemasaran digital yang relevan dengan gen-z dan milenial.
Strategi Pemasaran Digital untuk Menjangkau Generasi Z dan Milenial
Strategi pemasaran sifatnya adalah pendekatan sehingga hasilnya pun tidak pasti. Namun, dengan mengikuti pendekatan di bawah ini maka bisa meningkatkan fluktuasi penjualan produk/jasa.
Berikut ini upaya marketing yang bisa dilakukan untuk menjangkau gen-z dan milenial.
1. Membangun Konten Sesuai Trend Terbaru
Membangun konten pemasaran sesuai dengan trend terbaru adalah kunci penting agar dikenal oleh gen-z atau milenial.
Seseorang yang bekerja di bidang harus memahami dengan baik penggunaan media sosial, seperti instagram, tiktok, twitter, dan lainnya.
Pasalnya informasi mengenai trend terbaru lebih cepat update di media sosial.
Generasi muda juga aktif dan hampir setiap waktu menggunakan media sosial sehingga informasi atau trend apapun di platform ini menjadi data yang penting untuk konten pemasaran.
2. Karakter Media Sosial Bertema Fresh dan Young
Media sosial adalah perangkat penting yang harus ada jika ingin menerapkan pemasaran digital. Penggunaan media sosial jauh lebih efektif karena bisa menjangkau pasar yang luas.
Apalagi Gen-z dan milenial saat ini juga cenderung aktif dalam menggunakan media sosial. Dalam hal ini sangat penting untuk menyediakan media sosial dengan konten yang bertema fresh dan young.
Perusahaan harus bijak memilih konten yang fresh agar bisa memberikan pengalaman unik dan menarik.
3. Penyesuaian Gaya Komunikasi
Menyesuaikan gaya komunikasi juga sangat penting jika ingin membangun strategi pemasaran digital untuk menjangkau generasi muda. Di era sekarang ada istilahnya copywriting, di mana ini adalah cara pemasaran yang komunikatif.
Dengan menerapkan konsep copywriting maka konten pemasaran terlihat lebih menarik. Apalagi generasi saat ini cenderung lebih suka konten yang sifatnya visual daripada literasi.
4. Manfaatkan Influencer
Tentu sudah tahu dengan istilah influencer, bukan? Pekerjaan sebagai influencer mulai populer belakangan ini. Para pekerja di bidang influencing sering menjadi role model bagi generasi-z dan milenial.
Itulah kenapa memasarkan produk atau jasa melalui influencer jauh lebih efektif. Namun, cari influencer yang niche kontennya relevan dengan produk yang hendak kamu pasarkan.
5. Peka dengan Isu Sosial
Cara berikutnya untuk mendapat engagement dari gen-z dan milenial adalah dengan peka terhadap isu sosial.
Generasi sekarang cenderung memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu sosial. Fakta ini dapat menjadi peluang dari perusahaan untuk mendapat kepercayaan konsumen.
Salah satunya dengan ikut terlibat dan pro terhadap isu sosial tersebut. Kemudian membuat konten persuasif untuk menarik gen-z ataupun milenial bergabung dalam kampanye tersebut.
Nah, itulah strategi pemasaran digital untuk menjangkau generasi Z dan milenial. Kunci untuk menarik generasi muda adalah update dengan perkembangan zaman dan hasilkan konten yang unik.
Namun, jangan lupa untuk memberi nilai-nilai yang baik dalam konten pemasaran agar mendapat engagement positif dari target pasar.
Sumber: Strategi Pemasaran Digital untuk Menjangkau Generasi Z dan Milenial