Sebut Kripto Koin Judi, Warren Buffett Punya Alasan Sendiri

Sebut Kripto Koin Judi, Warren Buffett Punya Alasan Sendiri
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Di tengah hingar-bingar mata uang kripto, investor kawakan Warren Buffett ternyata masih menganggap hal tersebut hanyalah sebuah perjudian.
Ketua dan CEO Berkshire Hathaway menegaskan kembali pandangan negatifnya terhadap bitcoin dan menyebutnya sebagai "token perjudian," dalam sebuah wawancara dengan Squawk Box CNBC, dikutip Selasa (11/6/2024).

Oracle of Omaha telah lama skeptis terhadap cryptocurrency. Padahal harga bitcoin bertahan mendekati US$30.000 setelah melonjak ke level tertinggi 10 bulan awal pekan April 2023.

"Sesuatu seperti bitcoin, itu adalah token perjudian dan tidak memiliki nilai intrinsik apa pun, Tetapi hal itu tidak menghentikan keinginan orang untuk bermain roda roulette," kata Buffett.

"Dorongan untuk berpartisipasi dalam sesuatu yang terlihat seperti mendapatkan uang dengan mudah adalah naluri manusia, Orang-orang menyukai gagasan untuk menjadi kaya dengan cepat dan saya tidak menyalahkan mereka. Ini sangat manusiawi dan begitu ide tersebut muncul, Anda tidak dapat memasukkannya kembali ke dalam botol," tambahnya.

Buffett dan Wakil Ketua Berkshire Charlie Munger adalah orang yang sangat kejam terhadap bitcoin. Pada pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway 2018, Buffett mengatakan bitcoin adalah racun tikus.

Munger Versus Crypto
Munger sangat membenci mata uang virtual. Dia menulis opini di Wall Street Journal pada bulan Februari yang mendesak anggota parlemen AS untuk melarang cryptocurrency.

"ini adalah kontrak perjudian dengan keuntungan hampir 100%, yang dibuat di negara di mana kontrak perjudian secara tradisional hanya diatur oleh negara-negara yang bersaing dalam kelemahan," tulis Munger.

Pada rapat pemegang saham tahunan Daily Journal Corporation pada bulan Februari Munger malah menyebut kripto tidak berharga. "Ini benar-benar perjudian yang gila dan bodoh."

Bahkan Munger pun mengatakan bahwa orang-orang yang menentang dirinya bodoh dan tidak memiliki argumen rasional.