Perencanaan Budget untuk Media Sosial: Manfaat dan Pertimbangan
Memiliki budget untuk media sosial dalam bisnis kamu adalah hal yang krusial. Budgeting membantu kamu memastikan dana yang ada digunakan dengan efektif.
Promosi dan iklan di media sosial menjadi salah satu strategi kunci marketing. Oleh karena itu, tidak bisa asal dalam menentukan berapa banyak dana yang diperlukan.
Mulai dari investasi untuk memulai campaign baru hingga berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk penggunaan social media tools harus dipikirkan dengan baik.
Nah, mengapa kamu perlu menentukan budget media sosial dan bagaimana caranya? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Manfaat Menentukan Budget Media Sosial
Menurut Sprout Social setidaknya ada tiga manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membuat budget untuk media sosial, yaitu:
1. Meningkatkan dampak
Memiliki perencanaan anggaran atau budgeting adalah sumber daya terbaik tim marketing untuk mencapai tujuan mereka di media sosial.
Adanya budget ini akan mendukung tim untuk bisa menjelajahi lebih banyak format konten, kesempatan, dan kemungkinan iklan di platform baru.
Dengan begitu tim marketing bisa mengembangkan strategi media sosial yang lebih matang untuk meningkatkan penjualan.
2. Membantu melacak pengeluaran
Keadaan ekonomi saat ini memberi ketidakpastian dalam bisnis. Memiliki budget khusus untuk kinerja media sosial menjadi penting dan efektif untuk membantu melacak pengeluaran.
Melalui budgeting khusus ini, kamu bisa menghentikan kemungkinan pengeluaran yang tidak terduga di masa depan.
3. Memastikan ROI sesuai dengan budget
Memastikan ROI tercapai dalam dunia marketing adalah tantangan besar.
Merencanakan budget untuk media sosial adalah cara yang baik untuk melacak progres pengeluaran dan kesesuaiannya dengan ROI.
Faktor Pertimbangan dalam Budget Media Sosial
Ada beberapa faktor yang bisa kamu jadikan pertimbangan saat membuat rencana budget untuk media sosial, yaitu:
1. Kondisi keuangan dan tujuan
Dikutip Forbes, sebelum melakukan budgeting media sosial, kamu harus memahami kondisi keuangan perusahaan dan hasil apa yang diharapkan terlebih dahulu.
Misalnya, kamu menginginkan peningkatan brand awareness, maka kamu harus berinvestasi lebih besar pada kampanye baru.
Kemudian mengurangi dana untuk penggunaan alat atau platform media sosial berbayar. Mengetahui tujuan dan keadaan keuangan dengan jelas akan membentuk kerangka penggunaan anggaran dengan lebih baik.
2. Pembuatan dan produksi konten
Melansir Hootsuite, pembuatan dan produksi konten dalam media sosial adalah kunci perkembangan bisnis.
Banyak bisnis yang menghabiskan hampir setengah dari budget media sosial mereka untuk pembuatan konten.
Ada beberapa elemen yang harus kamu sertakan dalam budget pembuatan dan produksi konten, yaitu:
- Fotografer dan gambar
- Produksi video
- Talent/aktor dan model
- Biaya produksi, seperti sewa tempat dan peralatan
- Desain grafis
- Biaya pekerja seperti copywriter, editor, dan penerjemah jika dibutuhkan
Besar biaya untuk pembuatan konten ini beragam, semuanya tergantung pada jenis konten yang ingin kamu buat.
Misalnya, untuk bisnis produk makanan rumahan mungkin hanya membutuhkan fotografer produk. Sedangkan untuk penulisan caption dan proses pengeditan bisa dilakukan pemilik bisnis.
3. Software dan peralatan lainnya
Selain pembuatan konten, budget untuk media sosial juga harus mencakup penggunaan software dan peralatan penunjang.
Untuk mengembangkan media sosial tentu dibutuhkan penggunaan software serta platform pendukung. Mulai dari software untuk mengedit gambar, video, dan manajemen media sosial.
Besar dana yang dibutuhkan kembali lagi pada kebutuhan dan skala bisnis. Beberapa bisnis juga bisa menggunakan software dengan fitur gratis untuk menghemat biaya.
Penggunaan software dan social media management tools seperti Google Trends, Bitly, dan Grammarly akan memberikan efisiensi serta memperkaya kreativitas dalam perencanaan media sosial.
4. Iklan dan kampanye berbayar
Membuat iklan dan kampanye berbayar adalah area yang membutuhkan dana besar selain produksi konten dalam merencanakan budget media sosial.
Sprout Social menjelaskan bahwa iklan dan kampanye ini memiliki andil sebesar 59% untuk mengundang pelanggan dari media sosial.
Kompetisi yang tinggi dan kesulitan untuk mengandalkan pencarian organik dari media sosial membuat budget untuk kepentingan iklan dan kampanye berbayar ini akan berdampak besar.
Beberapa iklan dan kampanye berbayar yang biasa dilakukan seperti Facebook ads, Instagram ads, dan TikTok ads.
5. Influencer, kreator, dan kerja sama bisnis
Bekerja sama dengan influencer dan kreator adalah cara yang baik untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan dalam media sosial.
Selain kolaborasi dengan brand lain, melibatkan kreator dan influencer dalam marketing campaigns terbukti efektif dalam media sosial.
Mereka secara efektif meningkatkan brand presence dan membawa konsumen baru. Oleh karena itu, anggaran untuk kerja sama bisnis dengan mereka juga perlu direncanakan sejak awal.
Menentukan budget untuk kreator dan influencer mungkin akan jadi sedikit tantangan karena setiap individu akan berbeda-beda.
Kamu perlu melakukan riset sebelum menentukan dengan siapa akan bekerja sama. Itu dia faktor pertimbangan yang harus kamu masukkan dalam perencanaan budget untuk media sosial.
Sumber: Perencanaan Budget untuk Media Sosial: Manfaat dan Pertimbangan