Pemasaran Digital: Bagaimana dengan Start Up?

Pemasaran Digital: Bagaimana dengan Start Up?
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Model digital marketing telah menjadi tren pemasaran baru di dunia, yang mengalami pergeseran dari konvensional. Strategi pemasaran digital ini lebih prospektif karena memungkinkan calon konsumen mendapatkan segala macam informasi tentang produk dan bertransaksi melalui internet. Hal tersebut diungkapkan oleh Ardhi Khairi, S.E., M.B.A. yang merupakan Dosen Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) pada Selasa (7/2) di Gedung FE UWM.

Lebih lanjut, Ardhi menyampaikan bahwa selama dua dekade terakhir, digitalisasi telah merevolusi tidak hanya pemasaran konsumen tetapi juga pemasaran industri, dimana e-commerce, perangkat seluler, smart products, internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan semuanya termasuk dalam konsep pemasaran digital.  

“Hal yang lebih luas yang mencakup semua aktivitas, institusi, dan proses yang difasilitasi oleh teknologi digital untuk menciptakan, berkomunikasi, dan menyampaikan nilai bagi pelanggan menjadi cara utama bagaimana teknologi digital bekerja,” tambahnya.

“Walaupun demikian, kemudahan akses digital yang dimiliki oleh pemasar dan konsumen, tidak selalu membuat bisnis menjadi lebih mudah. Dimulai dari persaingan start up atau bisnis rintisan yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Banyaknya start up yang berguguran salah satunya disebabkan karena pendanaan yang seharusnya bisa digunakan untuk model pemasaran jangka panjang, tetapi digunakan untuk model pemasaran “bakar uang” untuk mendapatkan pelanggan dengan cara instan, yang akhirnya menyebabkan pendanaan start up menjadi lebih cepat terkuras. Tentu saja harapan utama permodalan start up akhirnya bergantung pada investor yang berkesinambungan,” tuturnya.

“Pemasaran start-up dengan model “bakar uang” saat ini menggambarkan dengan jelas tentang kekuatan dan dukungan jaringan finansial yang kuat. Star up yang secara finansial lemah akan mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan, sedangkan yang kuat secara keuangan akan dapat bertahan dan bahkan berkembang,” pungkasnya.

Sumber : Pemasaran Digital: Bagaimana dengan Start Up?