Panduan Dasar Cara Sukses Menjalankan Iklan Google Ads
Salah satu social media iklan online atau digital marketing yang paling sering digunakan adalah Google Ads . Meskipun sudah begitu familiar namun dalam penggunaannya membutuhkan pengetahuan yang dalam, bahkan Google Ads Specialist sendiri masih harus selalu mempelajari algoritma terbaru.
Penjelasan kami disini lebih kami tujuan kepada Anda yang memang benar-benar ingin belajar digital marketing salah satunya dengan menggunakan Google Ads.
Banyak usaha, waktu, dan biaya yang harus disiapkan untuk trial and learning. Jika Anda mengikuti berbagai macam training yang hanya dalam hitungan hari, itu adalah teori untuk memudahkan dalam menjalankan macam-macam metode yang ada. Namun untuk bisa benar-benar mengerti dan bisa mengelola iklan Google Ads, anda harus praktek untuk mencoba beberapa kali.
Perencana Budget (Intro) Iklan Google Ads vs Profit
Untuk mendapatkan 1 pemesanan order anda membutuhkan 2 – 3 % konversi yang dihitung dari total visitor (hasil klik iklan ) diabandingkan dengan yang membeli/memesan.
Jika 100 visitor maka anda kemungkinan mendapatkan 2-3 orang order
100 visitor anda membutuhkan biaya Rp 100.000 hingga Rp 500.000 sesuai dengan harga cost per klik (cpc) kisaran 1000-5000
Baca Juga: 17+ Cara Optimasi SEO On Page yang Lengkap & Powerful untuk Website
1. Belajar di Google Ads Fundamental
Silahkan pelajari dengan datail dan seksama dimulai dari Google Ads Fundamental disini Mungkin butuh waktu hingga seharian bahkan lebih, namun dengan mempelajari fundamental yang langsung disiapkan oleh Google akan memudahkan anda dalam memahami teori dan penerapannya. Di Fundamental Learning ini juga tersedia study case langsung dalam mengelola iklan dan pertanyaan-pertanyaan yang membantu untuk mengetes pemahaman Anda.
2. Memahami Keyword (Kata Kunci)
Bagian yang paling membutuhkan pemahaman tingkat tinggi, tentang kata kunci paling tepat pada bisnis anda. Pengaturan kata kunci harus benar-benar bisa sesuai dengan apa yang menjadi tujuan bisnis.
Kata kunci harus sesuai dengan landing page (halaman arahan) yang akan anda iklankan, sesuai dengan harapan pengunjung laman, dan bisa menghasilkan order.
Contoh
Misalkan Anda menjual “Mobil Second” Anda harus teliti mobil apa yang sedang anda jual, misalkan di showroom ada Honda Accord, Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Outlander.
Nah di bagian ini anda bertanggung jawab untuk memilih kata kunci yang dicari orang jenis-jenis mobil sedang Anda jual.
Misalkan anda memasukkan kata kunci (mobil second) maka Google akan memunculkan semua yang dicari mobil second, dan ada berapa model mobil yang beredar. Ketika orang klik iklan dan ternyata merek mobil yang dicari tidak sesuai maka cost per klik (cpc) anda sia-sia.
Oke, kalau begitu memasukkan kata kunci (Toyota Fortuner Second), ya itu akan lebih baik dibandingkan kata kunci mobil second
Tapi ketika orang mencari kekurangan dan kelebihan Toyota Fortuner Second, maka iklan anda juga bisa muncul, dan ya! lagi-lagi cost per klik (cpc) sia-sia
Anda bisa memasukkan kata kunci kelebihan dan kekurangan ke kata kunci negativ agar Google mengecualikan
3. Membuat Iklan yang Relevan
Membuat Headline
Buatlah headline yang benar-benar relevan 100% dengan landing page, bisnis, dan apa yang ada tawarkan, seperti:
Jual Honda Accord 2005 Mulus Lengkap di Jakarta Selatan
Kemungkinan relevansi yaitu orang akan paham, bahwa ini menjual Honda Accord tahun 2005 yang lokasinya di Jakarta Selatan, maka orang-orang yang berdomisili di Jakarta Selatan dan mencari keluaran tahun 2005 pasti tertarik untuk klik dan yes ! relevan.
Membuat Deskripsi
Google Ads hanya menyediakan 2 x 90 karakter dengan spasi atau 180 karakter deskripsi, sehingga buatlah yang ringkas dan menarik seperti:
Jual Honda Accord Tahun 2005, surat-surat lengkap bodi mulus harga 80 Juta bisa nego ! Tipe ini Cepat Laku
4. Menyiapkan Landing Page yang Optimal
Landing page adalah url atau halaman website anda yang akan diiklankan, kemana orang akan masuk. Ini adalah faktor penentu terjadinya konversi (penjualan/order) dan juga penilaian Google
Ada banyak sekali faktor yang berpengaruh terhadap landing paga yang maksimal harus seperti apa:
1. Fast Loading
2. Desain bagus dan nyaman dilihat
3. Copywriting yang menarik
4. CTA (call to action)
5. Sesuai dengan apa yang dicari oleh pengunjung
Baca Juga: 15 Langkah Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog
5. Mulai dari Membuat Campaign Search Network
Ini adalah jenis iklan pencarian di Google, jadi dengan iklan ini website anda akan muncul di halaman Google di bagian Ads/Iklan. Seperti gambar ini.
Perhatikan dengan teliti untuk memilih tujuan awal “website traffic” dengan pilihan maksimal klik.
Ini adalah pilihan untuk setiap website/url baru yang akan anda iklankan, setelah berjalan minimal satu bulan anda bisa beralih ke maksimal konversi, atau target CPA.
Mungkin sampai di sini sudah sedikit membingungkan, namun ini adalah adalah dasar bagaimana anda memilih Iklan.
Silahkan dicoba dengan budget 100.000 per hari dan evaluasi terus menerus bagaimana hasil dari iklan yang telah anda jalankan.
6. Pantau dan Evaluasi Iklan
- Relevansi kata kunci, cek bagian istilah penelusuran / serach term di bagian menu keyword apakah sudah sesuai dengan yang anda harapkan
- Batasan CTR, menunjukkan persentasi seberapa banyak iklan anda muncul dan di klik dengan nilai
Normal: 5%-10%
Bagus: 10%-15%
Bagus sekali: 15%-20% - Quality score, adalah nilai seberapa bagus keyword dengan landing dan relevansi iklan yang dibuat dengan bilai 1/10 – 10/10
Kurang dari 5/10 jelek iklan dan landing page harus direvisi
5-7 Normal
8-9 Bagus
10/10 Bagus sekali
Sumber : https://www.dhadigital.com