Mengenal Apa Itu Web Design dan Elemen Penting Pembuatannya
Situs web sudah menjadi hal yang umum saat ini dimana ada banyak situs berbagai macam jenis yang melayani berbagai industri juga yang bermunculan setiap harinya. Konsep desain dan pengembangan web itu sendiri telah ada selama situs web diluncurkan tahun 1990 silam. Dulu konsep ini memiliki definisi yang lebih sederhana karena pembuatan situs web dulunya merupakan proses yang jauh lebih sederhana dibandingkan sekarang.
Ketika Anda membandingkan situs web pertama, yang keluar pada tahun 1991, dengan situs web modern, Anda dapat benar-benar melihat seberapa banyak situs web telah berevolusi. Saat ini, membuat dan memelihara situs web lebih kompleks, dan melibatkan seluruh ekosistem, baik itu peran dan keahlian. Adapun yang termasuk dalam proses web design adalah perencanaan, konseptualisasi, dan pengaturan konten online. Saat ini, mendesain situs web melampaui estetika untuk memasukkan fungsionalitas situs web secara keseluruhan.
Desain web juga mencakup aplikasi web, aplikasi seluler, dan desain antarmuka pengguna. Mengingat pengguna online lebih memilih berselancar di dunia maya melalui ponsel mereka ketimbang di desktop, maka para web designer juga harus memikirkan aspek ini. Selanjutnya, mari mengenal apa itu web design serta elemen penting apa saja dalam pembuatanya berikut ini.
Mengenal Apa Itu Web Design
Desain web atau web design adalah apa yang menciptakan tampilan dan nuansa keseluruhan saat Anda menggunakan situs web. Ini adalah proses merencanakan dan membangun elemen sebuah situs web, mulai dari struktur dan tata letak hingga gambar, warna, font, dan grafik. Cukup kompleks, web design memiliki banyak komponen yang bekerja sama untuk menciptakan pengalaman akhir dari sebuah situs web, termasuk desain grafis, desain pengalaman pengguna, desain antarmuka, search engine optimization (SEO) dan pembuatan konten.
Elemen-elemen ini kemudian akan menentukan bagaimana situs web terlihat, terasa, dan berfungsi di berbagai perangkat. Perlu diketahui bahwa desain web berbeda dengan pengembangan web, yang merupakan pengkodean aktual yang membuat situs web berfungsi. Saat Anda membangun situs web, Anda memerlukan desain web dan pengembangan web. Meskipun Anda dapat menemukan desainer web yang juga merupakan pengembang web dan UX, kedua hal ini adalah keahlian yang berbeda tapi dapat menunjang.
Baca Juga: 10 Contoh Desain Web untuk Cari Inspirasi
Skill yang Harus Dikuasai Web Designer dalam Mengembangakan Website
Banyak desainer muda sering salah paham tentang konsep desain web, desain web adalah tentang desain, bukan tentang coding dan pengembangan front-end. Tentu saja, akan sangat bagus jika Anda mengetahui beberapa bahasa pengkodean seperti HTML, CSS, Java, tetapi Anda tidak dapat mendalami pengembangan front-end, yang mana ini bukan inti dari desain web. Desain web adalah untuk memecahkan masalah komunikasi antara pengguna dan informasi halaman web. Perhatikan skill yang harus dikuasai dalam mengembangkan sebuah situs web :
1. Menguasai aturan dasar desain visual
2. Mempelajari desain tata letak
3. Memahami bahasa pengkodean dasar seperti HTML dan CSS
4. Mempelajari prinsip warna
5. Menguasai pengetahuan dasar desain interaksi
6. Harus menguasai PS dan alat mockup UI web lainnya
7. Memahami dan mengetahui tentang SEO
8. Akrab dengan produk perusahaan dan grup pengguna
9. Setidaknya, designer harus menguasai salah satu perangkat lunak pengeditan pengkodean front-end
Elemen Penting Pembuatan dan Perancangan Situs Web
Merancang atau desain adalah proses mengumpulkan ide-ide, dan menyusun dan menerapkannya secara estetis, dipandu oleh prinsip-prinsip tertentu untuk tujuan tertentu. Desain web adalah proses pembuatan yang serupa, dengan maksud menyajikan konten pada halaman web elektronik yang dapat diakses oleh pengguna akhir melalui internet dengan bantuan browser web. Maka untuk membuat kesatuan web yang menarik, diperlukan elemen dasar penunjangnya seperti :
1. Tata Letak (layout)
Elemen ini adalah bagaimana cara mengatur grafis, iklan, dan teks. Di dunia web, tujuan utama adalah membantu tampilan menemukan informasi yang mereka cari secara sekilas yang juga termasuk menjaga keseimbangan, konsistensi, dan integritas desain.
2. Warna
Pilihan warna tergantung pada tujuan dan pelanggan dimana itu bisa berupa desain hitam-putih sederhana hingga multi-warna. Warna juga bisa digunakan untuk menyampaikan kepribadian seseorang atau brand suatu bisnis, bahkan ketika hanya sekedar ingin menggunakan warna yang aman untuk web.
3. Grafis
Grafis dapat mencakup logo, foto, clipart, atau ikon, yang semuanya menyempurnakan desain web. Untuk keramahan pengguna, elemen grafis harus ditempatkan dengan tepat, sesuai dengan warna dan konten halaman web, sementara tidak membuatnya terlalu padat atau lambat untuk dimuat.
4. Font
Penggunaan berbagai font dapat meningkatkan desain situs web. Sebagian besar browser web hanya dapat membaca sejumlah font tertentu, yang dikenal sebagai font yang aman untuk web (web-safe-font), sehingga desainer umumnya akan bekerja dalam menggunakan font yang bisa diterima secara luas ini.
5. Konten dengan kaidah SEO
Konten dan desain dapat bekerja sama untuk meningkatkan pesan situs melalui visual dan teks. Teks tertulis harus selalu relevan dan bermanfaat, agar tidak membingungkan pembaca dan memberi mereka apa yang mereka inginkan sehingga mereka tetap berada di situs. Maka dari itu konten harus dioptimalkan untuk mesin pencari dan memiliki panjang yang sesuai, dengan memasukkan kata kunci yang relevan.
6. Kecepatan akses
Tahukah Anda bahwa orang mungkin menyerah pada bisnis Anda jika situs web Anda tidak dimuat dengan cepat? Penelitian telah menunjukkan bahwa, jika waktu buka halaman Anda melebihi 3 detik, rasio pentalan Anda cenderung meningkat sebesar 38% yang bisa menjadi kabar buruk bagi pemilik situs web. Faktor lain dalam desain web berkaitan dengan kecepatan memuat yang melibatkan menemukan keseimbangan antara semua elemen situs web yang di ambil pada browser pengunjung dan koneksi internet Anda.
7. Ramah seluler
Menurut data terbaru, perangkat seluler menyumbang lebih dari 50% dari semua lalu lintas online. Ini berarti, jika situs web Anda tidak dimuat dengan benar di ponsel cerdas dan tablet, Anda mungkin akan kehilangan banyak pengunjung dan trafik yang akan berdampak pada bisnis Anda. Untuk menghindarinya, strategi desain web Anda harus memastikan bahwa konten Anda ramah seluler yang berarti situs web harus memiliki halaman yang memuat dan beradaptasi dengan tepat ke berbagai ukuran layar dan kondisi akses.
Baca Juga: Mau Jadi Web Designer? Cari Tahu Dulu Skill dan Tugasnya!
Kesimpulan dan Penutup
Tidak dapat dipungkiri, bahwa pengguna seluler lebih merajani dunia maya sehingga dua metode paling umum untuk mendesain situs web yang berfungsi baik di desktop dan seluler adalah desain responsif dan adaptif. Tampilan yang Anda buat di laman situs web versi desktop harus sama bagusnya jika seseorang membukanya dari layar ponsel atau tablet tanpa adanya pengurangan yang bisa membuat pengunjung Anda merasa kecewa.
Karenanya jika Anda ingin membuat sebuah situs, dengan mengambil peran langsung dalam proses desain situs web Anda, Anda akan menjamin bahwa Anda akan mendapatkan situs web yang memenuhi atau melampaui harapan Anda. lalu apabila Anda menggunakan jasa profesional, beri tahu perancang web Anda tentang brand, suara Anda, dan apa yang ingin Anda capai dengan situs web tersebut. Semakin banyak informasi dan visi yang Anda berikan pada web designer Anda semakin siap mereka untuk memberikan desain web yang sempurna untuk kebutuhan Anda.