Macam-macam Strategi Branding
Pengertian dari brand strategy secara umum adalah manajemen merk yang adalah bagian strategi bisnis suatu perusahaan yang memiliki tujuan mengatur keseluruhan elemen brand atau merek di dalam hubungannya dengan perilaku dan sikap konsumen. Untuk perusahaan besar dan sudah kuasai pasar, pastinya memiliki kewajiban mempertahankan ekuitas dari merek atau brand itu.
Nah, untuk mempertahankan itu adalah dengan mengelola brand strategy secara baik. Dengan begitu, bisa mempertahankan tingginya nilai dari merek atau brand yang dipunyai. Namun, pengelolaan strategi merek atau brand yang baik tidak untuk perusahaan besar saja, akan tetapi termasuk perusahaan kecil. Pada hal ini, perusahaan kecil berkewajiban untuk meningkatkan ekuitas brand.
Lalu sebenarnya apa itu strategi branding atau brand strategy? Apa saja macamnya? Berikut ini pembahasannya.
Pengertian Strategi Merek atau Brand Strategy
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi merek, tentu Anda harus mengetahui lebih dahulu mengenai pengertiannya. Menurut beberapa ahli, strategi merek atau brand strategy pengertiannya adalah sebagai berikut:
- Menurut Van Riel dan Bruggen (2002), strategi merek atau brand strategy merupakan suatu rencana tersistematisasi serta proses implementasi pembentukan serta pemeliharaan reputasi baik.
- Menurut Schultz dan Barnes (1999), brand strategy merupakan manajemen suatu brand atau merek yang mana ada berbagai aktivitas atau kegiatan yang mengatur semua elemen yang mempunyai tujuan membentuk suatu brand atau merek.
Ada beberapa pilihan menentukan strategi merek perusahaan, seperti:
Baca juga: Strategi Digital Marketing untuk Pebinis Mulai Dari Awal
- Strategi Perluasan Lini Produk (Product Line Extension Strategy)
Product line extension strategy atau strategi perluasan lini produk ini merupakan strategi merek yang mana perusahaan membuat produk baru atau tambahan di dalam lini produk sama dan juga memakai brand sama. Akan tetapi, hal itu dilakukan dengan tambahan fitur yang tertentu di produk yang baru, misalnya kandungan, desain, rasa, bentuk dan lain-lainnya. Biasanya strategi ini dipakai perusahaan yang telah mendapatkan kesuksesan dengan brand atau merek produk yang pertama.
- Strategi Perluasan Merek (Brand Extension Strategy)
Brand extension strategy atau strategi perluasan merek ini merupakan strategi branding yang mana perusahaan akan mengambil kebijakan menggunakan merek yang telah ada serta sudah sukses di pasaran untuk digunakan menjadi merek produk yang baru pada lini produk berbeda. Dengan menggunakan brand atau merek yang telah ada, perusahaan mempunyai harapan pada proses pengenalan produk ke pasaran lebih mudah jadinya. Hal itu karena brand atau merek yang dipakai sudah dikenal oleh para konsumen.
Baca juga: Tiktok Adalah Trend Digital Marketing Tahun 2022-2023
- Strategi Banyak Merek (Multi Brand Strategy)
Multi brand strategy atau strategi banyak merek ini merupakan strategi merek yang mana perusahaan menggunakan banyak brand atau merek produk yang dijual di dalam sebuah kategori produk sama. Salah satu alasan yang melatarbelakangi penggunaan strategi ini adalah perusahaan tidak ingin untuk kinerjak dari merek yang telah ada menjadi terganggu. Dengan begitu, ketika akan membuat lini produk menjadi lebih luas, maka perusahaan akan untuk membuat merek yang baru.
- Strategi Merek Bersama (Co-Branding Strategy)
Co branding strategy atau merek bersama merupakan strategi merek yang mana perusahaan atau beberapa perusahaan melakukan kerja sama menggunakan atau menggabungkan dua brand atau merek untuk sebuah produk. Strategi merek ini dipakai bertujuan mendapatkan kekuatan dari merek-merek yang dipakai tersebut. Biasanya strategi ini dipakai perusahaan besar yang telah punya merek sangat kuat dan terkenal. Dengan begitu, pengguna dari 2 merek digabungkan akan semakin membuat kedudukan produk di pasaran semakin kuat.
Nah, demikian pembahasan tentang beberapa macam strategi branding yang paling umum saat ini. Semoga bermanfaat.
Sumber : https://www.uc.ac.id