Ingin Desain Website Semakin Menarik? Pahami Dulu Apa Itu Kode Warna HEX
Bagi seorang graphic desainer tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah warna seperti RGB atau CMYK, kan? Namun, sebenarnya ada satu kode warna lagi yang perlu dipahami yaitu HEX atau HEX color codes.
Neglia Design menjelaskan ada dua kategori dasar dari jenis warna yaitu yang digunakan pada benda cetak dan layar.
Untuk produk desain yang dicetak umumnya desainer menggunakan skema warna CMYK dan Pantone. Sementara itu, untuk layar lebih cocok menggunakan skema warna RGB dan HEX.
Jangan khawatir jika kamu belum terlalu paham dengan apa itu kode warna HEX. Yuk, simak rangkuman yang sudah Glints persiapkan untukmu di bawah ini.
Apa Itu HEX?
kode hex warna
Sebuah warna hexadecimal mengikuti format #RRGGBB di mana RR adalah red atau merah, GG adalah green atau hijau, dan BB adalah blue atau biru.
Format tersebut juga bisa diikuti oleh angka dalam kisaran 00 hingga FF untuk menentukan intensitas warna.
Contohnya adalah #FF0000 yang merupakan warna merah murni karena komponen warna merah memiliki nilai maksimal FF.
Sementara itu, komponen warna hijau dan biru memiliki nilai terendah yaitu 00.
Contoh lainnya adalah warna putih yang dibuat dengan mencampurkan ketiga warna primer dengan intensitas penuh. Hal tersebut menghasilkan kode warna HEX berupa #FFFFFF.
Begitu juga dengan sebaliknya, jika ingin memberikan warna hitam maka perlu memberikan intensitas serendah mungkin pada setiap warna primer. Jadi, kode HEX warna hitam adalah #000000.
Jadi, sederhananya, HEX adalah kombinasi enam digit angka warna RGB yang memiliki kombinasi yang sangat banyak hingga mencapai 16.777.216 warna yang berbeda.
Penggunaan HEX
hex adalah
Kombinasi kode HEX warna lebih sering dimanfaatkan oleh website developer untuk mendesain sebuah website.
Menggunakan kombinasi warna HEX akan lebih memudahkan mereka dalam menentukan warna untuk desain website-nya.
Dari tiga warna dasar RGB bisa diubah menjadi beberapa warna berbeda yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik desain website.
Hal itu dilakukan dengan mencampurkan intensitas tertinggi dari warna yang diinginkan dengan intensitas terendah dari dua warna lainnya.
Salah satu kelebihan dari HEX adalah memiliki banyak kombinasi warna yang berbeda. Jadi, desainer bisa membuat kombinasi warna sesuai preferensinya.
Bahkan, seringnya warna-warna tersebut tidak diketahui namanya, tapi tetap bisa diproduksi dengan menemukan kode HEX-nya.
Menurut HTML Color Codes dengan memahami dasar-dasar kode HEX warna, maka akan lebih mudah membuat rentang warna dari putih hingga hitam.
Jadi, jika ingin membuat website dengan tema monokrom tentu saja akan lebih mudah untuk mencari kombinasinya dengan menggunakan kode warna HEX.
Kelebihan dan Kekurangan
Setelah mengetahui pengertian dan kegunaannya di atas, kini cari tahu dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Dikutip dari The New Code, inilah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HEX di antaranya adalah:
Kelebihan
Menggunakan warna primer yang sederhana seperti merah, hitam, dan putih sehingga cepat untuk ditulis.
Kode warna HEX sudah dipahami oleh hampir setiap browser sehingga warna yang muncul akan lebih menarik.
Kekurangan
HEX sulit disesuaikan secara akurat sehingga biasanya membutuhkan penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan kodenya yang tepat.
Kode warna HEX yang sangat banyak sering membuat desainer merasa kesulitan untuk menemukan warna yang sesuai.
Baca Juga: CMYK dan RGB, Mana yang Cocok untuk Keperluan Desainmu?
Demikianlah penjelasan dari Glints mengenai kode HEX warna. Semoga rangkuman di atas bisa memberikan tambahan wawasan bagi kamu yang tertarik di dunia desain.
Nah, jika kamu serius ingin berkarier di dunia desain, jangan lupa untuk mencari peluangnya di Glints, ya.
Di Glints tersedia banyak sekali lowongan dari industri desain misalnya untuk profesi graphic designer, UI/UX designer, hingga illustrator.