How To: 5 Cara Cerdas Bermain Sosial Media
Di era modern seperti sekarang ini, komunikasi dengan orang jauh dapat dilakukan hanya dengan satu klik-an saja melalui media sosial. Sudah banyak aplikasi yang mampu menghubungkan orang tanpa khawatir soal jarak. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin marak saat ini, banyak juga konsekuensi yang harus diwaspadai saat menggunakan sosial media.
Meskipun menyediakan banyak fitur yang memiliki manfaat berbeda, sosial media seringkali digunakan oleh orang yang memiliki tujuan tidak baik. Tak jarang banyak orang yang jatuh dalam perangkap jebakan penipu di sosial media. Oleh karena itu, dalam penggunaan sosial media haruslah dibarengi dengan rasa tanggung jawab dan kecerdasan dalam menyeleksi berbagai informasi maupun relasi baru yang dikenal melalui online.
Mengetahui tips dan cara untuk bermain sosial media yang aman agar terhindar dari segala konsekuensi buruknya merupakan hal yang sangat penting bagi pengguna aktif sosial media. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara cerdas bermain sosial media.
1. Menyeleksi Hal yang Akan Diunggah
Sosial Media
Sosial media merupakan salah satu media bagi banyak orang untuk berbagi sedikit hal mengenai kehidupan mereka. Hal tersebut dibagikan dengan cara mengunggah foto, video, ataupun unggahan berbentuk tulisan. Dalam mengunggah suatu hal di sosial media, haruslah dipikirkan matang-matang. Jangan sampai hal yang dibagikan ke sosial media yang tentunya dapat dilihat oleh banyak orang, akan menjadi sesuatu yang akan menjadi boomerang.
Mengutip dari studentedge.org, sebelum mengunggah sesuatu ke sosial media, berpikrilah dua kali sebelum melakukannya. Karena jika sudah diunggah, hal tersebut akan berada dan terpampang di internet selamanya. Meskipun hal yang akan diunggah pada saat itu terkesan baik-baik saja dan tidak memalukan, bukan berarti hal tersebut tidak akan menjadi sesuatu yang memalukan di beberapa tahun ke depan. Jadi, berhati-hatilah jika ingin mengunggah sesuatu ke sosial media.
2. Jaga Privasi
Privasi dalam Sosial Media
Sosial media dapat menjadi tempat untuk bertemu orang baru dan menjalin pertemanan virtual dengan orang yang belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya. Dalam proses berkenalan di sosial media, orang baru cenderung bertanya terkait hal pribadi. Namun, hal tersebut haruslah diwaspadai. Berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi di sosial media seperti identitas, alamat rumah, kondisi finansial, dan lainnya.
Selain itu, pengguna sosial media juga harus berhati-hati dalam memberitahu orang di sosial media terkait keberadaan saat ini, misalnya jika sedang berada jauh dari rumah atau sedang di luar negeri. Informasi tersebut dapat menjadi hal yang berbahaya jika diketahui oleh orang yang memiliki tujuan jahat. Jika bertemu dengan orang baru di sosial media, pastikan orang tersebut sudah bisa dipercaya sebelum membagikan atau berkenalan lebih jauh lagi.
3. Hindari Berkomentar Buruk Terkait Orang atau Organisasi Tertentu di Sosial Media
Komentar di Sosial Media
Perilaku seseorang dinilai dari bagaimana mereka menyikapi sesuatu. Dalam bersosial media, hindari untuk berkomplain atau memberikan komentar buruk terhadap orang atau organisasi tertentu. Melansir dari cyberbullying.org, pihak penting seperti HRD suatu perusahaan, sekolah, kampus, dan lainnya memiliki akses ke sosial media. Komentar buruk yang dilontarkan di sosial media dapat dengan mudah ditemukan oleh mereka. Hal tersebut dapat menjadi boomerang seperti kehilangan pekerjaan ataupun mendapatkan sanksi di sekolah.
Selain itu, UU ITE yang berlaku di Indonesia juga perlu diperhatikan dan dijadikan acuan untuk menjadi cerdas dalam bermain sosial media. Pastikan hal yang dibagikan di sosial media tidak menyinggung suatu pihak ataupun organisasi tertentu agar terhindar dari segala sanksi berat yang harus dihadapi jika melanggarnya.
4. Cek Pengaturan Privasi Akun
Aktifkan fitur privasi akun untuk menyeleksi siapa saja yang dapat melihat kegiatan dan ungahan di sosial media milikmu. Periksa fitur seperti 'berbagi lokasi' dan 'check-in', lalu non-aktifkan jika tidak ingin orang di sosial media tau mengenai keberadaanmu. Jadilah selektif dalam memilih orang yang dapat dipercaya di sosial media. Batasi orang-orang tertentu yang tidak diinginkan untuk berkomunikasi dan melihat segala hal yang diunggah ke akun sosial mediamu.
5. Hindari Oversharing di Sosial Media
Oversharing di Sosial Media
Hindari untuk membagikan atau mengunggah semua hal yang sedang dilakukan ke sosial media. Hal tersebut disebut sebagai oversharing yang tidak dianjurkan untuk dilakukan di sosial media. Oversharing di sosial media dapat berupa selalu menunggah foto makanan yang sedang disantap, kegiatan rutin yang dilakukan seperti pergi ke kamar mandi, kehidupan sosial sehari-hari, bahkan membagikan soal video YouTube yang sedang viral.
Jika ingin menjadi pengguna sosial media yang cerdas, maka haruslah membatasi kegiatan yang perlu diunggah ke sosial media. Melansir dari cyberbullying.org, oversharing di sosial media dapat memicu orang berpikir buruk tentangmu, seperti:
1. Memiliki terlalu banyak waktu luang.
2. Tidak memiliki tujuan hidup.
3. Tidak produktif dan tidak memiliki kontribusi yang bermanfaat dalam segala hal.
Selalu ingat bahwa orang-orang di sosial media tidak terlalu peduli dengan segala kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Maka dari itu, hindarilah oversharing di sosial media.
Sumber : https://www.fimela.com