Cara Mengelola Website Agar Ramah SEO Secara Organik
SEO atau Search Engine Optimization adalah optimisasi mesin pencari seperti Google untuk memudahkan sebuah website ditemukan pengguna dengan berbagai cara dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik website.
SEO Specialist di Fabelio, Gibran Risnutama membagikan kiat-kiat meningkatkan SEO secara organik (tak berbayar) agar optimal di mesin pencari Google.
Berikut ulasannya yang dikutip dari video YouTube RevoU bertajuk How to Manage Your Website for SEO | Expert Sharing Session #20!
Membuat Meta Data & SEO Body Text
Meta Data adalah penjelasan singkat mengenai isi konten di dalam website di Google. Dalam Meta Data juga dapat dijelaskan apa kelebihan di dalam website sehingga pengguna akan tertarik untuk mengunjungi website tersebut.
1. Foldering Keyword Research
Tahap awal dalam Meta Data adalah dengan foldering Keyword Research atau kata kunci yang sudah dicari berdasarkan data.
Foldering dapat dilakukan di Google Sheets untuk menghemat waktu dalam mencari data tersebut saat dibutuhkan.
Dalam foldering data kata kunci, buatlah kata kunci mulai dari yang umum hingga spesifik.
Langkah awal mencari kata kunci adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang hendak kita cari, data apa yang kita dapatkan bisa dicari di Keyword Planner dalam Google Ads.
Sebagai contoh, mencari 'kemeja pria', kemudian akan ada banyak keyword yang muncul sehingga memudahkan kita untuk memilih kata kunci mana yang paling pas.
Setelah itu, data keyword yang keluar sebaiknya disimpan di dalam folder Google Sheet yang sudah dibuat.
Lalu, lakukan sorting kategori keyword tersebut agar sesuai dengan kebutuhan website kita. Melakukan sortir data keyword membutuhkan waktu yang cukup lama karena data keyword berjumlah ribuan.
2. Menentukan URL website
Setelah itu kita dapat ditentukan nama website yang relevan dengan kategori utama dalam website kita. Google akan lebih mudah menemukan website yang terstruktur.
Struktur yang baik memiliki struktur yang jelas.
Dan URL yang bagus adalah URL yang singkat dan tidak memakan tempat dengan struktur yang jelas, tidak ada angka di tengah-tengah, dalam kategori terdapat diseparasi dengan garis miring.
Pembuatan URL yang bersih menjadi salah satu faktor yang memudahkan Google menemukan website.
3. Masukkan keyword yang relevan
Kemudian barulah memasukan keyword yang relevan minimal lima keyword.
Hindari duplikasi keyword karena hanya akan meningkatkan impresi tapi menurunkan rate klik.
Berhati-hatilah dengan perubahan URL yang mendadak karena proses organic growth akan menurun secara signifikan karena sulit untuk dibaca Google.
4. Membuat Meta Data
Selanjutnya pembuatan Meta Data maksimal 60 karakter dengan Meta Deskripsi maksimal 160 karakter.
Meta Data yang baik memiliki keyword, deskripsi yang persuasif dan penjelasan sangat jelas serta memiliki USP (Unique Selling Proposition) lebih dari kompetitor.
5. Membuat SEO Body Text
SEO Body Text adalah elemen terpenting dalam SEO karena Meta Data tidak sekuat levelnya dengan Body Text.
SEO Body Text paling tidak berjumlah 300-500 kata dan buatlah semenarik mungkin. Lalu, tarik body text tersebut ke dalam kata kunci yang relevan.
Pembuatan body text tidak serta-merta diberatkan pada keyword volume atau jumlah keyword yang banyak, tapi fokuslah pada keyword yang relevan dalam website.
Implementasi
Kebanyak SEO dibuat di Magento yang merupakan pembuatan website berbasis CMS atau Content
Management System. CMS biasanya dikhususkan untuk ecommerce atau penjualan online.
Aplikasi ini dibuat menggunakan Zend Framework, sedangkan untuk database-nya, aplikasi ini menggunakan Entity-Attribute-Vale (EAV).
Tampilan Magento berbeda-beda pada setiap tampilan backend website. Abaikan Meta Keyword karena hal itu sudah diabaikan oleh Google.
Jadi yang terpenting dalam mengisi Magento atau backend website adalah URL Key, Meta Title, Meta Description lalu Meta Robots diisi dengan INDEX dan FOLLOW.
Baca juga:
7 Pembuat Situs Web AI Terbaik di tahun 2023
Tracking
Setelah implementasi selesai dan di upload, lakukan tracking di Google Analytics serta lakukan hygiene test untuk memantau permasalahan yang terjadi pada website yang sudah di running.
Selesaikan permasalahan yang bisa diselesaikan terlebih dahulu sebelum mengadukan kepada developer. Google sangat menyukai website yang bersih dan sehat.
Oleh karena itu, lihatlah trafik website mulai dari CTR, URL, Impressions dan lain sebagainya.
Ketika ada masalah, sebisa mungkin, selesaikan permasalahan yang memiliki dampak besar terhadap website terlebih dahulu.
Website yang sering error akan menurunkan nilai bounce rate. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan Redirect secara langsung dari URL A ke URL C, bukan URL A ke B dulu baru ke C.
Ini akan menurunkan health score website yang berakibat pada traffic yang turun.
Reporting & Maintenance
Lakukan pelaporan dan maintenance secara berkala setiap tujuh hari untuk dapat melihat statistik naik atau turun.
Kemudian, cek secara berkala Impression Share growth, CTR growth, Rank growth dan Sessions growth.
Fokuskan untuk menaikkan CTR karena ketika CTR naik, semuanya secara paralel juga akan ikut naik.
Untuk diketahui, kesalahan dalam SEO antara lain menghapus atau mengganti URL, redirection loop, 404 halaman error, menggunakan kata kunci berulang sehingga kanibal, duplikasi halaman, dan lain sebagainya.
Kemudian SEO Tools gratis yang dapat digunakan pemula adalah Chrome Extension Toolbar, Similar Web dan aHrefs.
Sumber: Cara Mengelola Website Agar Ramah SEO Secara Organik