8 Peran Artficial Intelligence Untuk Marketing Masa Depan
Teknologi artificial intelligence (AI) kini telah menjalari berbagai sendi kehidupan. Kamu bisa menemukannya dalam dunia kesehatan, media, pemerintahan, serta dalam poros perekonomian seperti marketing.
Teknologi ini dilengkapi dengan berbagai keunggulan sehingga manusia tidak perlu banyak terlibat dalam menjalankan fungsinya.
Artificial Intelligence Marketing (AI Marketing) adalah bentuk marketing yang memanfaatkan konsep dan model kecerdasan buatan seperti machine learning guna mengantisipasi pergerakan pelanggan serta mencapai tujuan pemasaran.
Perbedaannya dibandingkan model marketing biasa adalah penggunaan komputer dan algoritma yang lebih pesat. Ada sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh dengan menerapkan AI Marketing. Berikut di antaranya.
1. Distribusi konten semakin disempurnakan
Para pelaku marketing kini dapat memanfaatkan teknologi AI untuk mengambil data dan menyasar pengguna dalam jangkauan yang lebih luas.
Kamu bahkan dapat menggunakan AI untuk menemukan calon klien yang menjanjikan serta mendistribusikan konten yang berkaitan dengan kebutuhan mereka.
2. Lebih efisien
Di masa depan, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi bot AI untuk menjalankan fungsi customer service sehingga pengeluaran dari segi biaya maupun waktu dapat diminimalisasi.
Teknologi bot juga akan dilengkapi dengan akses informasi dan riwayat pencarian internet yang membuat kinerjanya lebih efisien.
3. Teknologi mesin pencari yang lebih pintar
Perkembangan teknologi berjalan seiring dengan kepintaran pengguna. Melalui mesin pencari dan media sosial, masyarakat kini bisa menemukan berbagai hal dalam waktu cepat.
Baca juga:
Tren Digital Marketing Terbaru 2023
Teknologi AI akan membantu dalam menemukan pola pencarian pengguna sehingga para digital marketer dapat lebih fokus mendalami area tertentu yang paling diminati.
4. Promosi yang lebih strategis
Teknologi AI dapat membantu perusahaan dalam menganalisis jenis dan target promosi yang lebih strategis.
Akses terhadap data yang luas juga memungkinkan perusahaan untuk menggali potensi yang lebih besar melalui pencarian kata kunci, profil pengguna, maupun data online lainnya.
5. Pembelajaran yang berkelanjutan
Ciri khas AI adalah kemampuannya untuk belajar dan mempelajari hal-hal baru dalam bidang terkait. Melalui fungsi ini, AI dapat belajar untuk hanya menyasar para pengguna maupun klien yang relevan.
Pembelajaran ini akan terus berlanjut dan teknologi AI akan bertambah pintar seiring waktu sehingga proses marketing bisa berjalan dengan lebih efektif.
6. Penghematan biaya pemasaran dalam ROI
Tahukah kamu bahwa artificial intelligence akan membantumu untuk menghemat anggaran pemasaran?
Targetable jauh lebih murah dan didukung AI untuk memberi kamu ROI sebaik mungkin.
AI otomatis menghemat waktu dan biaya pemasaran, sekaligus menjadikan pengalaman pelanggan lebih personal dan efisien.
7. Analisis umpan balik konsumen terhadap produk
Teknologi AI dapat digunakan untuk menganalisis komentar maupun tanggapan konsumen terhadap produk yang telah dirilis.
Sebagai contoh, umpan balik maupun keluhan konsumen dapat dideteksi melalui platform media sosial yang populer. Ini akan memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi dan mengembangkan produk-produk yang dihasilkan.
8. Teknologi pencarian visual dan pengenalan gambar
Jika metode pencarian konvensional menggunakan kata kunci, maka AI dapat mengembangkannya dengan pencarian visual dan pengenalan gambar.
Alih-alih menggunakan riwayat pembelian dan pencarian, penerapan teknologi ini dalam situs-situs penjualan akan semakin memudahkan pengguna untuk mencari produk berdasarkan bentuk yang diharapkan.
Artificial intelligence dalam bidang marketing dapat memudahkan perusahaan dalam menjalankan berragam fungsi yang memakan waktu dan sumber daya.
Teknologi ini juga dapat mengubah wajah ekonomi dengan merancang produk-produk dan model bisnis baru berdasarkan potensi yang seringkali luput dari pemantauan manusia.
Sumber: 8 Peran Artficial Intelligence Untuk Marketing Masa Depan