8 Cara Branding Produk di Sosial Media

8 Cara Branding Produk di Sosial Media
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Untuk membangun sebuah bisnis kamu perlu tahu cara branding produk karena sekeren apapun produk bisnis yang kamu miliki, jika tidak diperkenalkan secara luas akan sulit terjual dan menambah keuntungan.

Apalagi di zaman serba teknologi ini, cara branding produk di media menjadi satu hal wajib yang kamu ketahui, karena media sosial menjadi salah satu channel pemasaran yang sering digunakan selain karena memiliki massa yang banyak, biaya pemasaran di media sosial juga akan jauh lebih mudah.

Nah, bagi kamu yang memiliki sebuah bisnis berikut ringkasan cara branding di sosial media yang bisa membuat produk kamu cepat terkenal.

Apa itu branding?

Sebelum masuk ke cara branding produk di sosial media, kamu harus tahu apa yang dimaksud dengan branding.

Branding adalah cara menyampaikan sesuatu segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan, produk, atau layanan sebuah bisnis maupun perusahaan.

Sementara branding produk adalah cara perusahaan mengidentifikasikan produknya kepada khalayak. Ada banyak cara untuk melakukan branding produk, hal ini dibedakan sesuai dengan produk dan channel pemasaran yang digunakan.

Cara branding produk di media sosial

Dikutip dari Orbelo, berikut adalah cara branding produk yang benar:

1. Identifikasi Audience

Cara branding produk yang pertama adalah menentukan audience dari produk yang akan dipasarkan. Contoh branding produk snack diet, maka kamu harus menetapkan audience atau calon konsumen yang ingin melakukan diet sebagai target audience

Baca Juga: 7 Cara Membuat Brand Sendiri untuk Pemula di Bidang Bisnis

Menentukan audience bisa membantu kamu untuk membuat kamu menemukan dengan mudah brand voice, desain hingga strategi pemasaran yang menghubungkan dengan pembeli yang potensial.

2. Mengembangkan brand positioning

Ketika akan membuat produk baru, coba tentukan brand positioning yang tepat yang tentunya bisa membedakan produk kamu dengan produk perusahaan kompetitif. Brand positioning akan berguna untuk menciptakan persepsi pelanggan terhadap brand kamu.

Contoh branding produk makanan minuman susu steril seperti Bear Brand memiliki citra positioning sebagai produk yang dapat diminum saat sedang sakit , hal ini membuat konsumen memilih Bear Brand sebagai produk susu yang berhubungan dengan kesehatan.

3. Memilih nama bisnis yang tepat

Untuk melakukan branding produk dengan sukses adalah menggunakan nama bisnis yang lebih mudah diingat dan diucapkan oleh konsumen. Sehingga, ketika konsumen melihat produk dari bisnis kamu, mereka akan dengan mudah mengingat nama bisnis kamu.

4. Cerita dibalik brand

Terkadang konsumen tidak hanya mengingat bentuk dari brand saja, tetapi mereka akan bisa tersentuh dengan cerita di balik pembuatan sebuah brand. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah brand bisa memberikan impact yang positifdalam kehidupan konsumen.

5. Konsisten dalam tampilan brand

Dengan mengidentifikasi tampilan brand kamu di media sosial membuat audience bisa dengan mudah mengidentifikasi perusahaan kamu secara sekilas. Contohnya dalam pembuatan kemasan, cara branding produk makanan adalah dengan menggunakan kemasan yang berbeda dari merek lain. Misalnya, kamu membuat kemasan yang dapat didaur ulang atau menggunakan warna yang cukup mencolok. Jadi, warna, font, dan citra brand harus konsisten dalam tampilan brand di media sosial.

6. Logo

Tentunya logo menjadi hal yang penting ketika melakukan branding produk di media sosial karena disamping nama perusahaan, logo juga menjadi hal pertama yang dikenali oleh konsumen. Kamu juga harus membuat logo yang cukup ikonik dan mudah dikenali oleh konsumen, contoh logo yang menarik dan mudah dikenali oleh konsumen adalah lagu dari merek Apple.

Baca Juga: 6 Manfaat Branding untuk Membangun Bisnis

7. Membuat iklan

Cara branding produk di media sosial yang cukup penting adalah memasang iklan atau ads, karena dengan memasang ads, produk kamu bisa dikenali oleh banyak orang yang sesuai dengan target audience produk yang akan kamu branding.

Iklan digital juga termasuk jenis pemasaran yang cukup murah dan bisa disesuaikan dengan budget pemasaran yang kamu miliki.

8. Interaksi dengan konsumen di media sosial

Media sosial tidak hanya bisa dijadikan sebagai bentuk channel pemasaran atau penjualan produk saja, media sosial bisa digunakan untuk melakukan komunikasi dengan konsumen. Hal ini juga bisa menambah nilai dari brand kamu, karena perusahaan yang ramah dan dekat dengan konsumennya bisa meningkatkan loyalitas dari konsumen yang berujung dengan peningkatan penjualan.

Nah, itu adalah 8 cara branding produk di media sosial. Selain cara di atas, kamu juga perlu melakukannya secara konsisten agar audience tidak mudah lupa dengan brand atau perusahaan milik kamu. 

Sumber : https://dailysocial.id