7 Tren Social Media Marketing di 2022 untuk TikTok hingga Instagram
Menjelang akhir 2021, ada berbagai tren baru yang hadir di media sosial. Mulai dari populernya TikTok hingga kehairan fitur belanja melalui media sosial. Berbagai tren ini diprediksi akan memengaruhi strategi social media marketing tahun 2022 mendatang.
Pandemi COVID-19 juga ikut andil dalam memengaruhi perilaku pengguna media sosial dan memicu berbagai tren baru.
Contohnya, tren work from home berdampak pada koneksi digital yang lebih luas.
Platform besar seperti Facebook, Instagram, dan Twitter pun ikut berubah berdasarkan tren yang ada.
BACA JUGA: 5 Cara Download Video Facebook Tanpa Aplikasi, Cobain Yuk!
Facebook dan Instagram
1. Fokus pada e-commerce
Meski popularitasnya semakin menurun di kalangan pengguna gen Z sekarang, Social Media Today menyebut popularitas Facebook masih menempati posisi teratas.
Dengan 2,9 miliar pengguna aktif hingga tahun 2021 ini, fokus tren social media marketing pada Facebook di 2022 mendatang adalah pada e-commerce.
In-stream shopping telah menjadi elemen kunci Facebook dan Instagram pada paruh 2021.
Sehingga, kamu bisa mengantisipasi sejauh apa perkembangan fitur belanja pada masing-masing platform di 2022 nanti.
Misalnya dengan lebih banyak fitur yang memudahkan pengguna memilih produk, menyederhanakan proses pembayaran, peningkatan jangkauan produk ke pengguna, dan sebagainya.
2. Perkembangan AR/VR
CEO Facebook Mark Zuckerberg telah memperkenalkan Metaverse yang secara teoretis memfasilitasi integrasi berbagai media sosial dan proyek teknologi di bawah payung Facebook.
Tahap berikut dari kacamata AR Facebook adalah integrasi secara khusus dengan Instagram.
Kemudian alat teknologi yang lebih interaktif akan dikembangkan untuk mendukung Metaverse. Seperti, gelang kontrol khusus AR dan alat pendukung lainnya untuk headset Oculus VR.
Kamu dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tren AR/VR pada social media marketing di tahun 2022 melalui Facebook dan Instagram.
1. Twitter Blue
Creator tools Twitter belum mencapai kesuksesan yang diharapkan pada tahun 2021. Sebagian besar pengguna masih ragu untuk mengeluarkan dana demi melihat konten premium.
Meski demikian Twitter Blue diprediksi akan menjadi tren untuk social media marketing di tahun 2022 mendatang.
Fitur ini dapat menghasilkan pendapatan solid jika kamu bisa memanfaatkannya dengan strategi yang tepat.
Sejauh ini, Twitter Blue masih dalam tahap pengujian di Australia dan Kanada.
2. E-commerce
Tidak hanya Facebook, tren e-commerce sebagai salah satu strategi social media marketing juga akan merambah Twitter di tahun 2022 mendatang.
Meski saat ini masih dalam tahap pengujian, fitur ini menawarkan penambahan katalog produk pada profil akun dan kemudahaan membeli produk yang dipromosikan melalui tweet.
3. Konten video singkat
Dilansir Hootsuite, sepanjang tahun 2020 hingga 2021 60% dari konten video yang di-upload ke media sosial berdurasi kurang dari dua menit. Termasuk konten-konten video yang di-upload melalui Twitter.
Sehingga, kamu dapat mengantisipasi konten video singkat masih akan menjadi tren social media marketing di tahun 2022 nanti.
Terlebih, Twitter berencana akan mengintegrasikan opsi presentasi full screen dan tools yang tersisa dari Fleets ke area baru.
Hal itu juga akan mengarah pada tren baru dalam penggunaan, seperti menarik audiens untuk memanfaatkan mode full screen demi pengalaman konten yang lebih maksimal.
BACA JUGA: 5 Cara download story Instagram orang lain, gratis dan tanpa aplikasi
TikTok
1. Diprediksi menjadi platform terpopuler di tahun 2022
TikTok melampaui angka 1 miliar pengguna pada September 2021. Itu menjadikannya jejaring sosial paling populer ke-7 di dunia.
Hootsuite menambahkan, TikTok, oleh 24% brand dalam sebuah survei, disebut sebagai platform media sosial paling efektif untuk mencapai tujuan bisnis.
Angka tersebut meningkat 700% dibandingkan tahun 2020.
TikTok telah memperkenalkan beberapa alat bisnis yang bermanfaat sepanjang 2020 dan 2021, seperti profil bisnis, iklan, hingga fitur marketplace.
Hal ini menjadi alasan mengapa banyak ahli memprediksi penggunaan platform ini sebagai tren terpopuler untuk social media marketing tahun 2022 nanti.
2. Live streaming
TikTok benar-benar serius dalam memudahkan pengguna untuk berbelanja melalui platformnya. Salah satunya dengan memfasilitasi brand untuk melakukan penjualan langsung melalui live-streaming.
Algoritma TikTok telah diperbarui agar aliran live-streaming tentang produk dari berbagai brand dapat muncul pada laman “For You” sesuai dengan minat pengguna.
Sehingga, brand dapat dengan lebih mudah menjangkau konsumennya.
Tak heran, live streaming TikTok akan menjadi salah satu tren strategi social media marketing di tahun 2022.
Sumber : https://glints.com/