5 Tren Teknologi yang Diprediksi Bakal Booming di 2024, Cek Daftarnya
Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih memprediksi ada lima tren teknologi pada 2024, mulai dari pola pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) hingga model operasi yang digunakan.
Roy menyebut teknologi AI, terutama generatif AI, mengalami pertumbuhan yang pesat dan adopsinya semakin masif. Hal ini dikarenakan segudang manfaat yang bisa diberikan oleh teknologi ini, termasuk untuk kebutuhan bisnis.
Menurut dia penggunaan AI akan terus berlanjut hingga 2024 dan seterusnya dengan sejumlah tren yang mengikuti teknologi.
Roy menyebut tren pertama yang akan hadir pada 2024 adalah pola pemanfaatan AI sebagai hal utama, dan bukan sebagai pilihan. Roy menyebutnya dengan istilah peralihan dari plus AI menjadi AI plus.
Selain menjadikan AI sebagai hal utama, Roy menyebut akan ada golongan yang tersisihkan karena AI. Namun, bukan AI yang menggantikan manusia, melainkan manusia yang menggunakan AI akan menggantikan mereka yang tidak.
"Perkembangannya sudah begitu cepat. Bukan lagi memikirkan apakah saya akan menggunakan AI atau tidak, tetapi memikirkan akan menggunakan AI untuk apa," katanya pada IBM 2024 Technology Trends & End of Year Media Briefing di IBM Indonesia Head Office, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Pada 2024, kata Roy, AI generatif akan berdampak pada hampir semua peran dan level organisasi. Kemudian, ia menyebut ada 77 persen pekerja entry level yang akan melihat peran pekerjaan mereka bergeser pada tahun 2025, dan lebih dari satu dari empat eksekutif senior yang merasakan hal serupa.
Dengan demikian, Roy berpendapat keberhasilan adopsi AI sangat bergantung pada keterbukaan tim untuk menggunakan perangkat dan aplikasi AI baru.
Tren berikutnya yang diprediksi Roy adalah percakapan mengenai data yang tidak lagi hanya melibatkan tim IT perusahaan, melainkan juga melibatkan C-level.
Hal tersebut dikarenakan data menjadi elemen yang sangat penting dalam pengambilan keputusan perusahaan, sehingga otoritas tertinggi perusahaan perlu terlibat dalam percakapan tersebut.
Tren teknologi keempat yang diprediksi akan populer di 2024 adalah model AI yang bisa fleksibel, sehingga bisa digunakan dalam berbagai situasi.
Tren terakhir yang diprediksi akan populer pada 2024 adalah terkait ekosistem teknologi. Menurut Roy, pada tahun depan ekosistem bukan lagi menjadi bagian dari strategi, tetapi mereka adalah strateginya.
Pada 2024, ekosistem teknologi diperkirakan akan berevolusi dari kumpulan entitas yang terpisah bersatu untuk mencapai tujuan yang terpisah, tetapi selaras.
Lebih lanjut, sebagai salah satu teknologi paling transformatif, AI diproyeksikan untuk membuka nilai potensi hingga US$16 triliun pada 2030. Angka tersebut akan mendorong pertumbuhan dan membantu mengatasi beberapa tantangan berbagai hal mulai dari layanan kesehatan, manufaktur, produksi pangan, perubahan iklim.
AI juga bisa diterapkan untuk melakukan efisiensi dalam bisnis, mulai dari proses internal perusahaan hingga aktivitas bisnis.