5 Tren Media Sosial untuk Ditonton di 2023
Jika Anda membaca ini, Anda tahu bahwa media sosial telah menjadi kekuatan yang dahsyat dalam hidup kita. Itu memengaruhi cara kita berkomunikasi, membantu kita terlibat satu sama lain, memungkinkan kita berinteraksi dengan merek, dan, lebih sering daripada yang ingin kita akui, itu mengalihkan kita dari segala hal yang penting. Sementara teknologi dan akses ke alat-alat baru dan canggih terus berkembang dengan pesat, begitu pula tren di media sosial.
Berikut adalah lima tren media sosial teratas yang dapat kita lihat pada tahun 2023:
Kecerdasan Buatan (AI): AI akan memainkan peran yang semakin penting di media sosial pada tahun 2023. AI membantu mengoptimalkan manajemen konten, memfasilitasi kampanye iklan dan pemasaran bertarget, dan merampingkan respons layanan pelanggan. Sistem AI dapat digunakan untuk mengkategorikan posting, mengidentifikasi kata kunci, menyimpan informasi tentang preferensi pengguna, dan mengotomatisasi rekomendasi konten yang dipersonalisasi.
Secara khusus, Chat GPT memengaruhi media sosial dengan memungkinkan pengguna membuat percakapan berbasis teks khusus dengan komputer. Melalui kemampuan pembuatan bahasa alaminya, teknologi ini membantu orang membuat percakapan yang lebih menarik dan kreatif dengan bot, yang dapat digunakan di platform seperti TikTok dan Instagram.
Ini akan memungkinkan bisnis untuk terlibat lebih baik dengan pelanggan mereka dengan menyediakan konten yang lebih relevan yang disesuaikan dengan minat mereka. Terakhir, algoritme berbasis AI dapat digunakan untuk mendeteksi spam atau konten jahat yang dibagikan di platform media sosial seperti Twitter atau Facebook. Dengan menggunakan kecerdasan buatan dengan cara ini, bisnis dan organisasi dapat menghilangkan materi yang tidak diinginkan dari jaringan mereka sebelum dilihat oleh publik secara luas. Ini hanyalah beberapa cara AI akan merevolusi dunia media sosial selama beberapa tahun ke depan.
Konten Video & UGC: Penceritaan visual telah berkembang secara eksponensial sejak 2016 karena kemampuannya untuk menarik perhatian dengan cepat sekaligus memberikan informasi berharga dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan semakin tersedianya 5G (selain kemajuan lain seperti realitas virtual), pentingnya video semakin meningkat dan melampaui pos dan gambar biasa di berbagai jaringan. Video sekarang (atau seharusnya) menjadi media pilihan bagi pemasar dan perusahaan yang ingin secara aktif melibatkan target demografis mereka.
User-generated content (UGC) adalah bagian penting dari pemasaran digital dan strategi media sosial, perusahaan memanfaatkan kekuatan konten yang dibuat oleh pelanggan mereka. UGC digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan merek. Ini menciptakan hubungan yang jauh lebih pribadi antara perusahaan dan pelanggan mereka.
UGC memungkinkan perusahaan memanfaatkan potensi besar pemasaran dari mulut ke mulut, karena orang lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari rekan kerja daripada dari merek itu sendiri. Konsumen juga cenderung menciptakan asosiasi yang lebih positif dengan merek ketika mereka melihat kesaksian pelanggan tentang mereka. Ini mengarah pada lebih banyak loyalitas pelanggan, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan, pada akhirnya, penjualan yang lebih tinggi untuk bisnis. Plus, UGC dapat dibagikan di beberapa saluran, memberi merek jangkauan yang lebih besar daripada yang dapat diberikan oleh metode pemasaran tradisional.
Manfaat besar lain dari UGC adalah relatif murah dibandingkan dengan bentuk periklanan atau promosi lainnya. Perusahaan tidak perlu membayar untuk kampanye iklan yang mahal atau kemitraan pemberi pengaruh untuk memanfaatkan kekuatan konten yang dibuat pengguna – yang mereka butuhkan hanyalah pelanggan mereka yang sudah ada yang bersedia berbagi pengalaman mereka dengan merek secara online.
Secara keseluruhan, konten buatan pengguna menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis yang mencari cara efektif untuk membangun hubungan dengan audiens target mereka. Ini membantu meningkatkan kesadaran merek tanpa merusak bank dalam hal uang atau waktu yang dihabiskan untuk membuat konten asli sendiri!
Baca juga:
Tips dan Trik Promosi Usaha di Media Sosial
Influencer Marketing: Influencer marketing pertama kali naik popularitasnya ketika influencer mulai membagikan konten bersponsor di akun pribadi mereka sebagai cara bagi merek untuk menjangkau pelanggan potensial melalui tokoh berpengaruh yang mereka ikuti atau kagumi. Pada tahun 2023, tren ini diperkirakan akan berlanjut karena semakin banyak bisnis yang mengenali kekuatan kampanye pemasaran influencer untuk menjangkau audiens target mereka—yang dapat mencakup mikro-influencer yang memiliki pengikut yang lebih kecil tetapi lebih setia daripada influencer tradisional—dan memanfaatkan pengaruh tersebut menjadi duta besar yang dapat dipercaya untuk tujuan pengiriman pesan merek mereka.
Social Commerce: Belanja Instagram baru saja memulai pendakiannya sebagai platform e-niaga dalam jejaring sosial. Contoh lainnya adalah Belanja TikTok. Ini memberi pengguna kemampuan untuk membeli produk langsung di dalam aplikasi. Saat melihat video yang mempromosikan produk bersponsor, pengguna dapat mengeklik ikon di pojok bawah video untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan membelinya.
Konsumen dapat menemukan produk yang dijual oleh bisnis yang berlokasi di komunitas jaringan mereka sendiri di platform seperti Facebook dan Twitter. Ini memberikan peluang tidak hanya bagi konsumen tetapi juga bagi pemilik usaha kecil yang mungkin tidak memiliki akses ke pasar semacam itu di luar platform e-niaga seperti Amazon atau eBay.
Pada tahun 2023, kami berharap tren ini akan meningkat karena lebih banyak bisnis berinvestasi dalam layanan ini yang memungkinkan pengalaman pembelian yang mulus di berbagai saluran hanya pada satu platform. Tren ini memberi mereka kendali yang lebih besar atas cara mereka mengelola operasi penjualan.
Mendengarkan & Analitik Sosial: Mendengarkan dan analitik sosial menjadi penting. Bagaimana pelanggan Anda memandang perusahaan Anda, menerima umpan balik tentang produk atau layanan, mengukur sentimen online terhadap merek Anda, dan memantau pesaing akan sangat penting untuk pertumbuhan.
Mendengarkan sosial adalah proses memantau percakapan di seluruh platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram untuk mendapatkan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan. Dengan hati-hati melacak apa yang dikatakan tentang Anda atau produk Anda di platform media sosial, bisnis dapat merespons dengan cepat saat pelanggan membuat komentar atau postingan negatif tentang mereka. Selain itu, dengan memahami topik apa yang beresonansi dengan pelanggan mereka, bisnis dapat membuat konten dengan target yang lebih baik yang langsung menarik bagi audiens target mereka.
Baca juga:
10 Alat AI Terbaik untuk Media Sosial
Analytics adalah elemen penting lainnya dalam memahami dampak kampanye media sosial. Dengan menggunakan wawasan berbasis data seperti tayangan atau klik dari iklan atau postingan di platform seperti Facebook Insights atau Google Analytics, perusahaan dapat mengukur strategi mana yang paling cocok untuk mereka terkait dengan keterlibatan audiens. Alat-alat ini memberikan pemahaman tentang seberapa baik kinerja masing-masing konten dalam demografi tertentu yang memungkinkan pemasar untuk menyesuaikan pesan mereka.
Pada tahun 2023, kemungkinan besar perusahaan akan menggunakan paket perangkat lunak yang semakin canggih yang menggabungkan algoritme AI dan NLP (Natural Language Processing) yang memungkinkan analisis pada tingkat terperinci dalam sekejap, memberikan wawasan lebih cepat daripada sebelumnya.